PRAKTEK PEWARNAAN GRAM
1. Apakah anda sudah pernah melakukan pewarnaan Gram?
Lakukan pewarnaan dengan mengikuti prosedur sebagai berikut:
a. Bahan
Kaca obyek bersih
Pensil lilin atau spidol
Lup inokulasi
Suspensi campuran sel- sel muda Escherichia coli dan Staphylococcus aureus (berumur 15- 18 jam)
Biakan murni Serratia marsescens yang telah di isolasi
Biakan murni Micrococcus luteus
Biakan Bacillus subtilis dan kaldu nutrien
Seperangkat pewarna gram: ungu kristal, larutan iodium gram, alkohol 95%, safranin
Bak warna
Air suling dalam botol pijit
Kertas serap
Mikroskop
Minyak celup dan kertas lensa
b) Prosedur
Sediakan 4 buah kaca obyek yang bersih
Dengan mengikuti cara- cara penyiapan olesan yang baik , Siapkan olesan bakteri pada keempat buah kaca obyek tersebut sebagai berikut:
- Siapkanlah 2 olesan pada setiap kaca obyek. Jarak antara kedua olesan tersebut paling sedikit 2 cm
- Salah satu dari kedua olesan itu sama bagi keempat kaca obyek, yaitu olesan disiapkan dari suspensi campuran sel–sel muda E. coli dan S. aureus, olesan ini berfungsi sebagai kontrol
- Olesan kedua pada masing –masing kaca obyek adalah :
· Olesan S. marcescens pada kaca obyek pertama
· Olesan M.luteus pada kaca obyek kedua
· Olesan B.subtilis berumur 18 jam pada obyek ketiga
· Olesan B. subtilis berumur 72 jam pada kaca obyek keempat
Tandailah setiap olesan pada masing – masing kaca obyek supaya anda tahu apa yang akan anda amati nanti
c) Setelah selesai difiksasi panas, letakkan kaca- kaca obyek tadi di atas rak kawat pada bak pewarna. Dengan berpedoman gambar berikut ini, lakukanlah pewarnaan Gram sebagai berikut :
Genangi olesan bakteri dengan pewarna primer yaitu ungu kristal selama 1 menit
Dengan menggunakan pinset atau penjepit lain, miringkanlah kaca obyek di atas bak pewarna untuk membuang kelebihan ungu kristal, lalu bilaslah olesan dengan air dari botol pijit/botol pembersih
Tiriskan kaca obyek (dengan cara menegakkan sisi- sisi yang sempit kaca obyek tersebut di atas kertas serap) dan kembalikan ke atas rak kawat pada bak pewarna
Genangi olesan dengan iodium gram selama 2 menit
Miringkan kaca obyek untuk membuang kelebihan iodium lalu bilaslah olesan dengan air dari botol pijit
Cucilah olesan dengan pemucat warna yaitu etanol 95 %, tetes demi tetes selama 30 detik atau sampai zat warna ungu kristal tidak terlihat lagi mengalir dari kaca obyek
Cucilah segera dengan air dari botol pijit, lalu tiriskan dan kembalikan ke atas rak kawat pada bak pewarna
Genangi olesan dengan pewarna tandingan yaitu safranin selama 30 detik,
Miringkan kaca obyek ,untuk membuang kelebihan safranin, lalu bilaslah olesan dengan air dari botol pijit
Tiriskan kaca obyek dan seraplah kelebihan air pada olesan dengan menekankan kertas serap hati- hati keatasnya
Gambar 33. Gambar Prosedur Pewarnaan Gram
(Sumber : Mikrobiologi dalam praktik hal, 102)
c) Pengamatan
Amati masing-masing preparat di bawah mikroskop dengan obyektif celup minyak tanpa kaca tutup (mulailah dengan obyektif berkekuatan terendah dan berangsur–angsur diganti dengan yang berkekuatan tinggi ) . Pada setiap preparat mula- mula amatilah olesan kontrol, karena olesan ini merupakan ukuran bagi ketepatan teknik pewarnaan anda. Bila teknik anda baik , maka S.aureus akan berwarna biru gelap atau ungu (Gram positif ) dan E. coli akan berwarna merah muda (Gram negatif) . Baru kemudian anda mengamati olesan yang lain. Gambar dan beri keterangan dan warna yang sesuai gambar anda amati.
Presentasikan laporan hasil pengamatan anda di depan kelas dan apabila ada yang belum jelas tanyakan kepada guru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar